Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan
Mendonorkan darah bukan hanya bukti
bahwa Anda peduli terhadap sesama, tetapi mendonorkan darah adalah upaya
Anda untuk hidup sehat. Bagaimana tidak? Berikut ini adalah manfaat donor darah bagi kesehatan Anda:
– Menurunkan berat badan
– Melindungi jantung
– Meningkatkan sel darah merah
– Mencegah stroke
– Meningkatkan kesehatan psikologis
– Memperbarui sel darah baru
– Mencegah resiko terkena penyakit langka
– Menurunkan resiko kanker
– Meningkatkan produksi darah
– Pikiran menjadi lebih stabil
– Menurunkan kolesterol
Manfaat Donor Darah Bagi Tubuh
Itulah manfaat donor darah bagi tubuh sang pendonor, donor darah ini bagaikan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Tetapi selain baik untuk kesehatan,
bagi wanita yang mendonorkan darahnya secara rutin ternyata juga baik
untuk kecantikan. Merawat wajah dan tubuh tidak harus dengan menjalani
perawatan mahal di salon, tetapi donor darah sebagai kegiatan sosial
juga dapat merawat kecantikan Anda.
Manfaat Donor Darah Untuk Kecantikan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, donor darah yang dilakukan secara rutin dapat menurunkan berat badan. Manfaat donor darah untuk kecantikan
ini dapat membantu Anda dalam memperoleh bentuk tubuh ideal. Bagi Anda
yang ingin memiliki berat tubuh ideal dan kulit kencang, maka
mendonorkan darah Anda secara rutin dapat membantu Anda mewujudkan
keinginan Anda.
Dengan mendonorkan darah secara rutin,
bukan hanya berat badan menurun tetapi pikiran Anda juga menjadi lebih
stabil. Dengan begitu, segala kegiatan yang Anda lakukan lebih fokus dan
membuat semua berjalan dengan lancar.
Manfaat Donor Darah Bagi Wanita
Stres adalah salah satu pemicu penuaan
dini, jika Anda dapat menjaga pikiran Anda, maka dengan donor darah ini
Anda dapat menjaga kulit Anda agar tidak mudah keriput. Manfaat donor darah bagi wanita
ini telah banyak dibuktikan. Selain sebagai bentuk kepedulian terhadap
sesama manusia, ternyata donor darah juga dapat memberikan manfaat lebih
yang sangat mengejutkan.
Itulah kenapa banyak orang yang
mendonorkan darahnya secara rutin, mendonorkan darah Anda berarti Anda
menolong 3 nyawa. Sedangkan jika Anda menolong seseorang berarti Anda
juga menolong semua orang, berbuat baik terhadap orang yang membutuhkan
adalah hal yang mulia.
Tetapi dibalik semua itu, ternyata
donor darah juga bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan bagi sang
pendonor. Demikian yang dapat disampaikan, semoga sedikit ulasan
mengenai manfaat donor darah dapat menambah wawasan Anda dan segera donorkan darah Anda pada tangga 08-10 Juni 2015 di depan Aula Soetrisno Widjaja POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Syarat-syarat teknis menjadi donor darah:
- Umur 17-60 tahun( usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor bila mendapat izin tertulis dari orang tua)
- Berat badan minimal 45 kg
- Temperatur tubuh: 36,6 – 37,5 derajat Celcius
- Tekanan darah baik yaitu sistole = 110 – 160 mmHg, diastole = 70 – 100 mmHg
- Denyut nadi teratur yaitu sekitar 50 – 100 kali/ menit
- Hemoglobin baik pria maupun perempuan minimal 12,5 gram
- Jumlah penyumbangan per tahun paling banyak lima kali dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya tiga bulan. Keadaan ini harus sesuai dengan keadaan umum donor.
***
Seseorang tidak boleh menjadi donor darah pada keadaan:
- Pernah menderita hepatitis B
- Dalam jangka waktu enam bulan sesudah kontak erat dengan penderita hepatitis
- Dalam jangka waktu enam bulan sesudah transfusi
- Dalam jangka waktu enam bulan sesudah tato/tindik telinga
- Dalam jangka waktu 72 jam sesudah operasi gigi
- Dalam jangka waktu enam bulan sesudah operasi kecil
- Dalam jangka waktu 12 bulan sesudah operasi besar
- Dalam jangka waktu 24 jam sesudah vaksinasi polio, influenza, kolera, tetanus dipteria, atau profilaksis
- Dalam jangka waktu dua minggu sesudah vaksinasi virus hidup parotitis epidemica, measles, dan tetanus toxin
- Dalam jangka waktu satu tahun sesudah injeksi terakhir imunisasi rabies therapeutic
- Dalam jangka waktu satu minggu sesudah gejala alergi menghilang
- Dalam jangka waktu satu tahun sesudah transplantasi kulit
- Sedang hamil dan dalam jangka waktu enam bulan sesudah persalinan
- Sedang menyusui
- Ketergantungan obat
- Alkoholisme akut dan kronis
- Mengidap Sifilis
- Menderita tuberkulosis secara klinis
- Menderita epilepsi dan sering kejang
- Menderita penyakit kulit pada vena (pembuluh darah balik) yang akan ditusuk
- Mempunyai kecenderungan perdarahan atau penyakit darah, misalnya kekurangan G6PD, thalasemia, dan polibetemiavera
- Seseorang yang termasuk kelompok masyarakat yang berisiko tinggi mendapatkan HIV/AIDS (homoseks, morfinis, berganti-ganti pasangan seks, dan pemakai jarum suntik tidak steril)
- Pengidap HIV/ AIDS menurut hasil pemeriksaan saat donor darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar